Pages

About LeetPress

Latest from Twitter

Latest Media

JARINGAN DEWASA

Jaringan Dewasa (Materi Lengkap)

Jaringan DewasaJaringan dewasa adalah jaringan yang sudah berhenti membelah. Jaringan ini juga disebut jaringan permanen karena telah mengalami diferensiasi dan spesialisasi fungsi dari sel-sel hasil pembelahan jaringan meristem. Jaringan dewasa meliputi jaringan pelindung (epidermis dan jaringan gabus), jaringan dasar (parenkim), jaringan penguat (kolenkim dan sklerenkim), dan jaringan pengangkut (xilem dan floem).
(Bagian dari: Jaringan Tumbuhan)
Berikut adalah sifat-sifat dari jaringan dewasa:
  1. Sel-selnya sudah tidak mengalami pembelahan, tetapi telah berdiferensiasi sehingga membentuk jaringan yang kompleks dan saling mendukung.
  2. Ukuran sel yang relatif lebih besar dibandingkan sel-sel pada jaringan meristem.
  3. Plasma sel sedikit karena ukuran vakuola besar.
  4. Terdapat ruang antarsel.

1. Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis adalah jaringan terluar pada organ-organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Fungsi jaringan epidermis adalah sebagai penutup permukaan tumbuhan dan sebagai pelindung organ tumbuhan.
Berikut adalah ciri-ciri jaringan epidermis:
  1. Terdiri dari satu lapis yang tersusun atas sel-sel hidup dan tersusun rapat sehingga tidak ada ruang antarsel.
  2. Bentuk, ukuran, dan susunannya beragam. Namun umumnya berbentuk persegi panjang.
  3. Tidak memiliki klorofil. Kecuali pada epidermis tumbuhan paku.
  4. Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan, namun dinding sel epidermis bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan lain tetap tipis.
  5. Dapat mengalami modifikasi membentuk derivat jaringan epidermis. Seperti:
    1. Stomata (mulut daun). Berfungsi sebagai akses keluar masuk oksigen dan karbon dioksida.
    2. Trikomata (rambut-rambut). Berfungsi sebagai pelindung pada hampir seluruh permukaan tumbuhan.
    3. Spina (duri). Terdapat pada beberapa jenis tumbuhan seperti mawar dan bunga kertas.
    4. Velamen. Sering disebut epidermis ganda. Terdapat pada akar gantung.
    5. Sel kipas. Terdapat pada bagian atas permukaan daun beberapa jenis tumbuhan. Fungsinya untuk mengurangi penguapan.
    6. Sel kersik yang menyebabkan permukaan batang tumbuhan menjadi keras. Contohnya pada tumbuhan tebu.

2. Jaringan Parenkim

Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang ditemukan pada hampir semua organ tumbuhan. Jaringan parenkim terbentuk dari sel-sel hidup dengan struktur morfologis dan siologis yang bervariasi.
Ciri-ciri jaringan parenkim adalah:
  1. Sel-selnya berukuran besar dan berdinding tipis. Umumnya berbentuk segi enam.
  2. Vakuola berukuran besar dan memiliki banyak vakuola.
  3. Letak inti sel mendekati dasar sel.
  4. Mampu bersifat embrional dan meristematik. Sehingga dapat membelah diri.
  5. Susunannya renggang sehingga banyak ruang antarsel.
Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dibedakan menjadi:
  1. Parenkim asimilasi (klorenkim), mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis.
  2. Parenkim penimbun, menyimpan cadangan makanan.
  3. Parenkim air, mampu menyimpan air.
  4. Parenkim udara (aerenkim), menyimpan udara karena mempunyai ruang antarsel yang besar.
  5. Parenkim pengangkut, terdapat di sekitar xylem dan floem untuk mengangkut air, unsur hara, serta zat-zat hasil fotosintesis.
  6. Parenkim penutup luka, memiliki kemampuan regenerasi dengan cara berubah menjadi sifat meristematik sehingga dapat membentuk jaringan parenkim yang baru.

3. Jaringan Penyokong

Jaringan penyokong adalah jaringan yang berfungsi memberikan kekuatan bagi tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh. Sel-selnya kuat, tebal, dan telah mengalami spesialisasi. Selain untuk memperkuat, jaringan ini juga berfungsi sebagai pelindung biji dan berkas vaskuler. Jaringan ini terdiri atas jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.
1) Jaringan Kolenkim
  1. Sel mengalami penebalan pada bagian sudut.
  2. Penebalan berupa selulosa.
  3. Berupa sel hidup.
  4. Umumnya berkelompok membentuk untaian atau silinder.
  5. Terletak pada bagian terluar batang dan urat daun.
2) Jaringan Sklerenkim
  1. Seluruh bagian dinding sel mengalami penebalan.
  2. Penebalan berupa lignin.
  3. Berupa sel mati.
  4. Umumnya ditemui pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
  5. Terletak pada korteks, perisikel, di antara xilem dan floem.
  6. Terdiri dari dua macam: berbentuk serat (rami) dan sklereid (kulit kacang).

4. Jaringan Pengangkut

Jaringan pengangkut adalah jaringan yang bertugas mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Jaringan pengangkut juga disebut berkas vaskuler (berkas vaskuler). Terdiri dari dua jaringan yaitu xylem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh kulit kayu).
1) Xylem
Terdapat pada bagian kayu tanaman, berfungsi menyalurkan air dari akar menuju bagian atas tanaman. Xylem ada dua macam, yaitu trakea dan trakeid. Xilem tersusun atas:
  1. Unsur trakeal, terdiri dari trakea (sel-sel berbentuk tabung) dan trakeid (sel-selnya panjang dengan lubang pada dinding selnya).
  2. Serabut xylem, terdiri atas sel panjang dengan ujung meruncing.
  3. Parenkim kayu, berisi zat seperti cadangan makanan, tanin, dan kristal.
2) Floem
Terdapat pada kulit kayu, berfungsi menyalurkan zat makanan ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Floem tersusun atas:
  1. Buluh tapis, berbentuk tabung dengan ujung berlubang.
  2. Sel pengiring, berbentuk silinder dengan plasma yang pekat.
  3. Serabut floem, berbentuk panjang dengan ujung berimpit dan dindingnya tebal.
  4. Parenkim floem, selnya hidup, memiliki dinding primer dengan lubang kecil yang disebut noktah. Parenkim floem berisi tepung, damar, atau kristal.
3) Tipe Ikatan Pembuluh Angkut
  1. Ikatan pembuluh kolateral. Terbentuk dari xylem dan floem yang letaknya bersebelahan dalam satu jari-jari yang sama.
  2. Ikatan pembuluh konsentris. Terdiri atas xylem dan floem yang membentuk cincin silindris.
  3. Ikatan pembuluh tipe bikolateral. Xylem diapit oleh floem luar dan floem dalam.
  4. Ikatan pembuluh tipe radial. Xylem dan floem bersebelahan pada jari-jari yang berbeda.
4) Tabel Perbedaan Xylem dan Floem
Pembanding
Xylem
Floem
Terbuat dariSel matiSel hidup
Tebal dinding selTipisTebal
Pembuat dinding selLignin (selulosa keras)Selulosa
Permeabilitas dinding selImpermeabelPermeabel
SitoplasmaTidak adaAda
FungsiMengangkut air dan unsur hara mineralMengangkut hasil fotosintesis
Dibawa keDaunSeluruh bagian tumbuhan
Arah aliranKe atasKe atas dan bawah
Jaringan yang menyertaiSerabutSel pengiring

 

5. Jaringan Gabus

Jaringan gabus adalah jaringan yang berfungsi untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air. Maka dari itu, jaringan gabus bersifat kedap air.



JARINGAN MERISTEM

aringan Meristem pada Tumbuhan – Jenis – Fungsi dan Ciri ciri

Organ pada tumbuhan terdiri atas banyak sekali sel. Sel-sel yang jumlahnya sangat banyak tersebut terbagi kedalam beberapa jaringan. Jaringan adalah kumpulan suatu sel dengan bentuk dan fungsi yang sama dan terikat dengan bahan antar sel tertentu sehingga membentuk suatu kesatuan. Kata meristem merupakan serapan dari bahasa yunani “meristes” yang memiliki makna “membelah”.

Fungsi jaringan Meristem

jaringan meristemJaringan Meristem adalah suatu jaringan pada tubuh tumbuhan yang berisikan sekumpulan sel yang belum berdiferensiasi dan aktif beraktivitas dalam melakukan pembelahan sel. Pembelahan sel adalah aktivitas pembelahan yang membagi satu sel induk menjadi dua sel anak atau lebih. Pembelahan sel pada jaringan ini terus berlangsung sehingga terus menambanh jumlah sel pada tumbuhan.
Jaringan meristem memiliki peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pertumbuhan jaringan meristematik dapat dirangsang atau diinduksi dengan jalan melukai bagian tubuh tumbuhan ataupun lewat kultur jaringan. Meristem pucuk dan kambium adalah jaringan meristem yang sangat mudah untuk dirangsang pertumbuhannya. Jaringan yang terbentuk dari proses induksi ini disebut sebagai kalus. Sel-sel dalam kalus akan terus membelah secara in vitro.

Ciri Ciri Jaringan Meristem

  1. Selnya berbentuk prismatis, kubus atau membulat.
  2. Tesusun dari sel-sel yang aktif membelah.
  3. Antara sel satu dengan sel lainnya tidak terdapat ruang atau rongga, sehingga struktur jaringanya menjadi padat.
  4. Pada sel terdapat protoplasma dalam jumlah yang banyak
  5. Sel mudanya masih belum berdiferensiasi, sehingga dapat tumbuh menjadi jaringan apa saja.
  6. Tiap sel memiliki satu atau dua inti sel yang berukuran besar.
  7. Bagian dalam selnya tidak memiliki kandungan zat makanan hal ini disebabkan karena Plastida dalam jaringan meristem belum matang. Plastida adalah organel yang dinamis dan mampu membelah serta memiliki kegunaan sebagai tempat pembuatan atau penyimpanan suatu senyawa kimia penting.
  8. Vakola pada sel berukuran kecil atau bahkan tidak ada sama sekali. Vakuola adalah organel dalam sel. Vakuola berisi cairan yang banyak mengandung molekul organik.
Dengan adanya jaringan Meristem, tumbuhan dapat melakukan pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan primer dapat terjadi dikarenakan adanya aktifitas pembelahan sel pada jaringan meristem primer. Sedangkan pertumbuhan sekunder terjadi akibat adanya aktifitas pembelahan sel pada jaringan meristem sekunder, berikut ini penjelasannya.

Jenis Jaringan Meristem Berdasarkan Asal Terbentuknya

  1. Jaringan Meristem Primer
Jaringan meristem Primer adalah jaringan yang terbentuk dari sel embrional. Jaringan ini terdapat pada bagian ujung batang dan ujung batang tumbuhan. Pembelahan sel yang terjadi pada jaringan meristem primer adalah alasan dapat terjadinya pertumbuhan primer pada tumbuhan. Pertumbuhan primer yaitu pertumbuhan bertambah tinggi suatu tanaman tanaman. Pertumbuhan primer meliputi akar yang semakin panjang, dan batang yang semakin tinggi.
  1. Jaringan Meristem Sekunder

Jaringan Meristem berikutnya adalah meristem sekunder. Jaringan meristem yang sudah dewasa dan tidak dapat berkembang lagi menjadi asal terbentuknya jaringan meristem ini. Jaringan seperti ini dapat ditemui pada tanaman dikotil dan tanaman berbiji terbuka (gymnospermae). Kambium gabus dan kambium pembuluh tergolong sebagai jaringan meristem sekunder. Adapun fungsi dari jaringan ini adalah menyebabkan tumbuhan dapat bertumbuh besar dan lebar pada bagian batang dan cabangnya. Sifat pertumbuhan seperti ini tidak terdapat pada tumbuhan monokotil.
Aktifitas yang dilakukan oleh jaringan meristem sekunder adalah:
  • Menambahkan diameter tanaman dan membentuk lingkaran tahun pada penampang batang tanaman.
  • membentuk jaringan berkas angkut sekunder
  • Membentuk jari-jari empulur
  1. Jaringan Promeristem
Jaringan promeristem sudah ada sejak tumbuhan masih berbentuk sebagai embrio. Jaringan promeristem adalah pembentuk bagi jaringan meristem primer. Berdasarkan teori Harbelendt, jaringan promeristem akan berkembang menjadi tiga sistem,
  1. Jaringan protoderm, yaitu jaringan yang akan segera berkembang menjadi epidermis. Epidermis adalah jaringan paling luar pada tumbuhan. Lapisan epidermis hanya tersusun atas satu lapisan sel saja. Didalam sel epidermis terdapat protoplas meski jumlahnya sangat sedikit. Pada bagian tengah epidermis terdapat vakuola yang berukuran besar dan tidak terdapat plastida.
  2. Jaringan meristem dasar, yang kemudian berkembang menjadi jaringan dasar atau jaringan parenkim. Jaringan parenkim terletak disebelah dalam jaringan epidermis. Berbeda dengan jaringan meristem yang padat, jaringan parenkim cenderung berongga karena terdapat ruang antara sel satu dengan sel lainnya.
  3. Prokambium, yaitu jaringan yang akan berkembang menjadi silider pusat pada batang tumbuhan.

Jenis Jaringan Meristem berdasarkan Letaknya

  1. Jaringan Meristem Lateral
Merupakan jaringan yang berada pada kambium gabus dan kambium pembuluh (vascular Cambium). Kambium gabus adalah bagian dari korteks yang berfungsi dalam pembentukan lapisan kulit bergabus (phelloderm), sedangkan kambium pembuluh adalah kambium yang membatasi bagian kulit kayu dari kolom kayu. Kambium pembuluhlah adalah apa yang sering kita sebut sebagai kambium saja. Pertumbuhan kambium ke arah dalam akan membentuk kayu sedangkan perkembangan kambium ke arah luar akan membentuk kulit batang. Baik kambium gabus maupun kambium pembuluh terbentuk dari jaringan meristem yang sudah ada pada akar dan batang.

  1. Jaringan meristem interkalar
Jaringan meristem interkalar adalah jaringan yang berperan dalam pembentukan bunga dan mempercepat pertumbuhan diameter batang. Jaringan meristem ini terletak di antara jaringan meristem sekunder dengan jaringan meristem primer.
  1. Jaringan meristem apikal
Disebut juga sebagai meristem ujung karena keberadaan jaringan meristem yang letak pada bagian ujung akar, ujung batang utama dan ujung batang lateral. Semua jaringan meristem yang terbentuk dari jaringan apikal disebut dengan jaringan meristem primer yang mendorong terjadinya pertumbuhan primer. Karena berada di bagian ujung, meristem apikal menghasilkan sel baru yang membuat tanaman semakin panjang. Proses pertumbuhan pada jaringan ini juga menghasilkan daun bunga dan tunas apikal.
Menurut schmidt dalam teori tunika, terdapat dua daerah pada jaringan meristem apikal yaitu tunika dan corpus.
  • Tunika adalah bagian paling terluar pada titk tumbuh dan terdiri atas beberapa lapisan sel yang tersusun dan kumpulan sel dengan ukuran yang relatif kecil. Tunika mengalami pembelahan ke arah lateral dan akan berdiferensiasi menjadi epidermis.
  • Korpus adalah bagian pusat pada titik tumbuh. Area korpus adalah area yang luas dan tersusun dari kumpulan sel yang relatif besar. Korpus membelah dengan tidak beraturan ke segala arah dan akan berdiferensiasi membentuk jaringan-jaringan yang bukan jaringan epidermis.
Artikel mengenai jaringan & tumbuhan lainnya




STRUKTUR DAN FUNGSI BUAH DAN BIJI

el Tumbuhan – Pengertian, Gambar Struktur, Fungsi, Dan Contoh

Posted on 
Rumus.co.id – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang sel tumbuhan. Dan untuk artikel kali ini dibahas mulai dari pengertian sel tumbuhan, gambar struktur, fungsi, tipe – tipe sel jaringan, dan contohnya.

Pengertian Dari Sel Tumbuhan

Sel tumbuhan adalah sebuah penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Dan sel tumbuhan cukup berbeda dengan sel organisme eukariotik yang lainnya.
Berikut ini tabel penjelasan tentang sel tumbuhan mulai dari tipe sel dan jaringannya :
Penjelasan Lengkap Sel Tumbuhan
Tipe Sel TumbuhanSel Parenkim
Sel Kolenkim
Sel Skelerenkim
Tipe Jaringan TumbuhanJaringan Epidermis
Jaringan Pengangkut
Jaringan Dasar
Parenkim
Kolenkim
Sklerenkim

Tipe – Tipe Sel yang Terdapat Pada Tumbuhan

  • Sel Parenkim
Sel ini memiliki sebuah fungsi untuk menyokong berdiri nya suatu tumbuhan dan juga merupakan dasar bagi semua struktur dan fungsi pada tumbuhan.
  • Sel Kolenkim
Sel kolenkim tersusun atas sebagai berkas atau silinder dekat permukaan korteks pada batang tumbuhan dan tangkai daun serta sepanjang tulang daun besar pada helai daun.
  • Sel Skelerenkim
Sel sklerenkim membentuk sebuah kumpulan sel yang berkesinambungan atau berupa berkas yang ramping. Selain itu, sklerenkim juga terdapat di antara sel – sel yang lain nya.

Tipe – Tipe Jaringan Pada Sel Tumbuhan

  • Jaringan Epidermis : Sebuah jaringan paling luar yang membungkus tumbuhan.
  • Jaringan Pengangkut : Berperan dalam pengangkutan di dalam tubuh tumbuhan.
  • Jaringan Dasar : Melakukan proses fotosintesis, penyimpanan makanan, dan penyokong struktur.
  • Parenkim : Sebuah dinding primer tipis, tidak memiliki dinding sekunder, namun dapat berkembang menjadi jaringan tumbuhan yang lebih terspesialisasi.
  • Kolenkim : Sebuah dinding primer yang tebal dan bergabung untuk menyokong bagian tumbuhan yang sedang tumbuh.
  • Sklerenkim : Sebuah dinding sekunder tebal dan menyokong bagian tumbuhan yang tidak tumbuh.

Bagian – Bagian yang Terdapat Pada Sel Tumbuhan

  • Membran Sel
    membran sel
    gambar membran sel
Membran sel ialah suatu fitur universal yang di miliki oleh semua jenis sel, berupa lapisan antar muka yang disebut dengan membran plasma.
  • Dinding Sel
Dinding Sel
Gambar Dinding Sel
Dinding sel ialah sebuah struktur di luar membran plasma yang membatasi ruang bagi sel untuk membesar.
  • Plasmodesmata
Plasmodesmata
Gambar Plasmodesmata
Plasmodesmata ialah sebuah saluran terbuka pada dinding sel tumbuhan melalui benang sitosol yang terhubung dari setiap sel-sel tetangga nya.
  • Vakuola
Vakuola
Gambar Vakuola
Vakuola ialah sebuah ruang dalam sel yang berisi cairan yang berupa rongga yang diselaputi dengan membran ( tonoplas ).
  • Plastid
Plastid
Gambar Plastid
Plastid ialah salah satu dari organel pada sel – sel dalam tumbuhan dan alga.
  • Badan Golgi

Badan Golgi
Gambar Badan Golgi
Badan Golgi disebut juga dengan aparatus Golgikompleks Golgi atau diktiosom yang artinya ialah sebuah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel.
  • Ribosom
Ribosom
Gambar Ribosom
Ribosom ialah salah satu dari organel yang berukuran kecil dan padat dalam sel yang berfungsi untuk tempat sintesis protein.
  • Retikulum Endoplasma
Retikulum Endoplasma
Gambar Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma ialah bagian sel yang terdiri dari sistem membran.
  • Mitokondrion
Mitokondrion
Gambar Mitokondrion
Mitokondrion ialah sebuah tempat berlangsung nya fungsi respirasi sel makhluk hidup.
  • Mikrotubulus
Mikrotubulus
Gambar Mikrotubulus
Mikrotubulus ialah sebuah organel sel yang  terdapat di dalam sitoplasma semua sel eukariot, yang berbentuk sebuah silinder yang panjang yang berongga dengan diameter luar nya kira – kira 25 nm dan diameter dalam nya ± 12 nm.
  • Mikrofilamen
Mikrofilamen
Gambar Mikrofilamen
Mikrofilamen atau filamen aktin ialah sebuah bagian dari kerangka sel yang berupa batang padat berdiameter sekitar 7 nm dan tersusun dari protein aktin, yakni sebuah protein globular.
  • Lisosom
Lisosom
Gambar Lisosom
Lisosom ialah sebuah organel sel yang berupa kantong terikat membran dan berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler di berbagai keadaan.
  • Hyaloplasma
Hyaloplasma
Gambar Hyaloplasma
Hyaloplasma ialah sebuah cairan yang sedikit kental pada sitoplasma. Cairan Ini mengandung protein, lemak, nukleotida, tRNA, gula, kation, dan anion.
  • Nukleus
Nukleus
Gambar Nukleus
Inti atau Nukleus biasa nya berhubungan dengan pusat dari sesuatu.

Struktur Sel Yang Terdapat Pada Tumbuhan

  1. Struktur Membran Sel
Nukleus
Struktur penyusun membran sel antara lain ialah fosfolipid, protein, oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol.
  1. Struktur Badan Golgi
Struktur Badan Golgi
Struktur badan Golgi berupa berkas kantung berbentuk cakram yang bercabang dan menjadi serangkaian pembuluh yang sangat kecil di ujungnya.
  1. Struktur Retikulum Endoplasma
Struktur Retikulum Endoplasma
Struktur retikulum endoplasma memiliki sebuah struktur yang menyerupai kantung berlapis – lapis. Kantung ini disebut dengan cisternae.

Fungsi Masing – Masing Sel Yang Terdapat Pada Tumbuhan

  1. Fungsi Membran Sel :  Untuk memisahkan sel dengan lingkungan di luar sel, terutama untuk melindungi inti sel dan sistem kelangsungan hidup nya yang bekerja di dalam sitoplasma.
  2. Fungsi Dinding Sel ialah untuk membentuk sel tumbuhan, melindungi bagian dalam sel dari pengaruh lingkungan, dan menjaga sel tumbuhan agar tidak pecah akibat masuknya air secara berlebihan.
  3. Fungsi Vakuola :
    • Tempat penyimpanan zat cadangan makanan, contoh seperti amilum dan glukosa.
    • Tempat menyimpan pigmen seperti daun, bunga, dan buah.
    • Tempat menyimpan minyak atsirik seperti golongan minyak yang memberikan bau khas contoh nya minyak kayu putih.
    • Mengatur turgiditas sel ( tekanan osmotik pada sel).Tempat penimbunan sisa – sisa metabolisme dan metabolik sekunder seperti getah karet, alkaloid, tanin, dan kalsium oksabit.
  1. Fungsi Plastid ialah untuk tempat berfotosintesis, sintesis asam – asam lemak, dan beberapa fungsi sehari – hari dari sel.

  1. Fungsi Badan Golgi :
    • Membentuk sebuah kantung ( vesikula ) untuk sekresi.
    • Membentuk sebuah membran plasma.
    • Membentuk sebuah dinding sel tumbuhan.
    • Tempat untuk memodifikasi protein.
    • Untuk menyortir dan memaket molekul – molekul untuk sekresi pada sel.
    • Transpor lipid.
    • Untuk membentuk lisosom.
    • Membentuk sebuah akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur.
  1. Fungsi Retikulum Endoplasma :
    • Menjadi tempat penyimpanan calcium.
    • Memodifikasi protein yang di sintesis oleh ribosom untuk di salurkan ke kompleks golgi dan pada akhirnya di keluarkan dari sel.
    • Mensintesis lemak dan kolesterol, dan ini terjadi di hati.
    • Menetralkan racun ( detoksifikasi ).
    • Transportasi molekul – molekul dari bagian sel yang 1 ke bagian sel yang lain nya.
  1. Fungsi Mitokondrion ialah menjadi pabrik energi sel yang menghasilkan energi dalam bentuk ATP (Adenosin Trifosfat ).