Obesitas adalah kelebihan berat badan yang dapat ditentukan dengan perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT). Obesitas merupakan penyakit yang dapat dicegah dan penyebab kematian di Amerika. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah orang yang mengalami kelebihan berat badan di negara-negara industri telah meningkat secara signifikan; meningkat begitu banyak sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyebutkan bahwa obesitas sebagai epidemi.
Di Amerika Serikat, 69 persen dari populasi orang dewasa kelebihan berat badan atau obesitas. Di Kanada, data yang dilaporkan sendiri menunjukkan bahwa 40 persen pria dan 27 persen wanita kelebihan berat badan, dan 20 persen pria dan 17 persen wanita mengalami obesitas. Sedangkan di Indonesia sendiri, sebanyak 40 juta orang dewasa mengalami kegemukan, dan Indonesia masuk ke peringkat 10 daftar negara-negara dengan tingkat obesitas terbanyak di dunia.
Orang yang mengalami obesitas berada pada risiko yang lebih tinggi untuk penyakit yang serius seperti hipertensi, serangan jantung, stroke, diabetes, penyakit kandung empedu, dan kanker. Risiko pada orang yang mengalami obesias lebih tinggi dari orang-orang yang memiliki berat badan yang sehat dan normal.
Obesitas ditentukan dengan perhitungan IMT, namun tidak secara langsung mampu mengukur kadar lemak dalam tubuh. Cara perhitungan IMT adalah berat badan dalam kilogram dibagi kuadrat dari tinggi badan dalam satuan meter. IMT yang sehat adalah yang dalam rentang 18,5–24,9 kg/m2. IMT yang berada di angka 25–29,9 disebut sebagai “overweight”, 30–34,9 disebut “obesitas kelas I”, 35,0–39,9 disebut “obesitas kelas II”, dan di atas 40 disebut “obesitas kelas III”.
0 Comments:
Posting Komentar